Wednesday, May 20, 2009

Aku dan hidupku adalah Nestapa

Hidup ini lucu, kemarin masih ada air mata, kemarin masih ada penyesalan, sekarang mulai ada tawa, hingga canda. apakah esok akan ada duka dan derita? Hidup adalah tak terduga dan tiba-tiba. kemarin berpisah esok bersama, hanya karena sebuah alasan.

Sejauh aku melangkahkan hidupku, sejauh itu pula aku mengenal diriku. ada makna terselubung, tubuhku seperti tak beraga, jiwaku seperti tak bertubuh, berjalan tanpa arah diatas awang-awang. tak tau mana itu hidup dan mana itu main-main.

Aku sufi, diantara sahabat-sahabatnya. seharusnya aku tak menderita, kehidupanku tak boleh terenggut. aku sufi, kehilangan jati diri. nafas telah mendesah, menjadi saksi renuangan kalbu terdalam. aku sufi, yang tak tau kehidupannya.

Hidupku seakan memisahkan diriku, dengannya, dirinya, teman-temannya. aku hanya perlu keberanian, aku bukan penyamun, bukan pula bangsawan, aku dan hidupku adalah nestapa, perlu derita untuk menjalaninya.

0 comments: