Friday, April 10, 2009

Kecil Negerinya, Komunitasnya Mendunia

Image Hosted by ImageShack.us

Gimana sob kemaren, jadi nyotreng apa? Kagak kebingungan kalian milih tuh calegnya yang seabrek? Para calon legislative bersaing memperebutkan kursi dewan. Apapun dilakukan, mulai money politic, kampanye terselubung dan pengerahan tim khusus yang menghabiskan banyak materi.

Nah itu caleg sob, lain lagi dengan gue. Gue lagi ngatur strategi memperebutkan tiket ke Utrecht, Utrecht men, Utrecht! Eit… bukan lagi money politic, nggak ada kampanye terselubung apalagi pengerahan tim khusus. Apa gunanya gue punya otak, meski tak setokcer BJ.Habibie. Tinggal nulis, berangkatlah ke Belanda.

Ternyata, nulis itu nggak semudah membalikkan telapak kaki, ya iya lah, bisa bisa lo nyungsep. Butuh konsentrasi super, apa lagi harus nulis tentang Belanda. Gue tau sih apa, dimana dan kenapa belanda itu, tapi…. Muter-muter bahasanya. Dari pada nggak nulis terus hilang kesempatan ke Utrecht gimana? Makanya meski muter-muter gue coba nih nulis apa pun yang gue tau dan dengan kesoktauan gue jelasnya.

Lo tau nggak sih Nederland atau Holland atau Belanda kata orang Indonesia itu dimana? Okey, letaknya di Eropa sebelah barat, berbatasan langsung dengan Jerman dan Belgia. Ada saljunya dong?? Yes, gue bakalan ngeliat salju….cihui…

Negaranya kecil di dunia yang besar. Eit.. jangan salah, kecil-kecil cabe rawit kok. Buktinya, Negara kita dijajah oleh Negeri secuil itu. Negara boleh kecil, tapi kemajuan haruslah besar. Itulah belanda, kecil dalam ukuran, tapi komunitasnya menjangkau dunia. Lebay yah? Nggak juga se...

Kebanyakan masyarakat Belanda dapat berbahasa inggris, jadi nggak usah khawatir meski nggak bisa bahasa Belanda. Lebih dari 200 suku bangsa dunia hadir di Belanda, Interaksi dan Integrasi masyarakat dengan seluruh penduduk dunia menjadikan Belanda sebagai gerbang pertemuan kebudayaan yang beragam serta pengetahuan dan ide-ide cemerlang dari seluruh dunia.

Satu lagi, Belanda itu indah. Dimana-mana air, kanal, jembatan dan dam. Lebih jauh lagi Kincir Angin, landmark Belanda asli selain kelompen kayu alias sandal yang terbuat dari kayu. Pokoknya komplit dah di negeri “Pintu Gerbang Eropa” ini. Kemakmuran penduduknya, Multikulturalismenya, dan Pendidikannya yang tak kalah penting.

Nah kalau sudah begini, trus gimana? Yah, of course lah, Belanda memang tempat yang pas buat mengembangkan semuanya. Maksud gue, tempat menginternasionalkan diri adalah belanda. Jadi, gue mau dong menang dan terbang ke Utrecht.. Dua minggu cukup kok buat gue merasakan, jadi bagian komunitas dunia. (Ngarep banget nih…..)

0 comments: