Betapa Munafikknya diriku

Aku masih tak bisa untuk acuh kepada dirinya. sudah aku mencoba, tapi kenyataannya aku risau, takut dan galau jika aku tak melihat senyumnya, tawanya dan mungkin jeritan nakalnya.

aku munafik jika aku bilang aku tak menginginkannya. selalu ada rasa rindu, tak kala aku harus jauh. seharusnya aku bisa tersenyum lega, karena aku jauh, tapi itu tidak berlaku untuk diriku. ternyata sosoknya yang kadang aku benci, telah menginfeksi diriku hingga rongga hati terdalam.

"jika kau tanya, siapa yang paling kau benci?" dengan lantang aku akan menjawab, "DIA..!" memang aku sangat membenci dia. tapi, jika kau balik mengumpal pertanyaan lagi, "siapa yang paling kau suka?" tegas dan tanpa pemikiran aku juga akan menjawab "DIA, Dirinya, yang selalu aku rindu...!" sungguh, betapa munafiknya diriku.

Di Sana, Di Dublin, Aku Akan Bersama GUINNESS®

Aku akan berada di sana!! Oh, pastinya aku akan berada di sana tanggal 24 september 2009. Aku akan berdiri angkuh bersama jutaan ribu orang di St. James's Gate, tempat sang legenda dibuat dengan komitmen tinggi. Bersorak-sorai bangga, meneguk GUINNESS® merayakan hangatnya Arthur's Day.

Bersama Arthur sang GUINNESS®, Dublin akan menjadi saksi para pria sejati. Aku akan menuliskan kisah ku sendiri, mengenang kejayaan Arthur putra Richard dan Elizabeth Guinness. Tak kan kututup mataku sebelum semuanya berakhir. Tak kan ku lipat seragam lengan pajangku, karena pesta belum usai. Meski deru mesin pesawat di kejauhan telah ber isyarat.

Tepat 19.59 waktu Dublin, akan aku torehkan sebuah kisah tak terlupakan bersama GUINNESS®. Kita akan berpesta pora bersama Band-band legenda dan artis-artis dunia. Di temani bersama masyarakat dunia. Semua mata memandang, disiarkan langsung melalui televisi keseluruh dunia, dari Canada nun jauh di utara, hingga Australia di selatan. Dan semuanya ada disini, di Irlandia. Hingga pun saya bangga bisa menelpon temanku hanya sekedar berkata "Ya, Saya ada di sana..."

Dublin akan menjadi saksi sejarah antara GUINNESS® dan aku, Layaknya Arthur dan GUINNESS®. Bersulang bersama dan menikmati kemaslahatan sang maestro. Semuanya tak akan terlupa, semuanya akan terpatri dalam nurani. Di Dublin antara aku, Arthur putra Richard dan GUINNESS®.

Biarkan aku Memilih

Lepaskan aku dari kekangan ini
aku terbelenggu atas semua ini
harkat dan martabatku ini
menyiksa batin semua ini

Biarkan aku memilih
biarkan aku menang atau kalah
tak usah kau berulah
karena aku sudah terlalu lelah

aku munafik
karena aku ragu
aku biadab
karena aku tersiksa

biarkan aku terbebas
tanpa batas

jangan gugat aku
jangan dikriminasikan aku
ini hidupku
bukan hidupmu

lihat saja hidupku
ini bukan urusanmu
pandangi saja gerak tingkahku
cegah jika memang patut dicegah

Biarkan aku memilih
biarkan....
sungguh aku tak kuasa
dirudung nispa nestapa.