Thursday, September 17, 2009

One Night in Holland....


"Adept" ucap lelaki yang menjabat tanganku, perawakannya tinggi besar sedikit gemuk dan terlihat dari perutnya yang sedikit maju (ups... sorry mas, tapi emang kenyataannya begitu yah... hehehe). ya tuhanku, ini mas adept, bener ini Adept Widiarsa. Nggak nyangka mas kita bisa ketemu disini, mas mas, ternyata sampeyan itu kayak gini, tak pikir sampeyan itu orangnya serius, yah maklum, kebayang dari benakku jika para alumnier alumnier hollandse tampangnya sangar-sangar dan gimana gitu, tapi buat anda, top markotop deh, mbanyol tok, jiwa mudanya masih ada.

Veif over Vier uur (begitu kata Meneer Mario) atau jam empat lewat lima tepat, Diruangan yang yah lumayan lebar dan nggak seformal formal juga, aku dan teman-teman lainnya mendengarkan wejangan-wejangan dari Adept widiarsa tentang behind the scene a story of negeri Van oranje. sebuah novel yang menyihirku hingga niat dan tekadku bulat kelak aku harus bisa ke NEDERLAND. yuk yuk yuk siapa yang mau ikutan.... kalik aja bisa kayak AAGABAN, trus nulis buku juga.. hehehe.

Setelah puas mengobrak abrik mas Adept, semuanya pada buka puasa dihalaman Cafe IALF surabaya. senengnya yah hatiku.... hati temen-temenku.... mas Adept juga kelihatan senang, siah, Adept lagi Adept lagi, udah lewatin aja tuh orang (sory mas... bukan maksud Ik). Ada Risoles, Poffertjes, ada apa lagi yah, gak tau namanya, yang jelas belanda food abis deh. ehm.... Lekker....

Saatnya tampil.... jreng jreng.... "Hoe gaat het met jou?" Meneer Mario Said. "Uitstekend Meneer." jawabku kemudian "en met jou?" ce ilah... udah fasih bahasa Belandaku...
"Goed, vent, bagaimana siap untuk performance bahasa belanda?"
"oh.... everything is Ok meneer, jangan khawatir."
teman, dalam acara itu juga aku Performance Bahasa belanda dengan setting drama dalam sebuah Halt bareng sama Vrouw Icha dari IALF. Nervous seh, but Rifky kan hebat. semuanya Kelaar dan Applause yang meriah buat Rifki en Icha... hore..... rifki hebat....

Abis itu Rifki join to Makan Poffertjes Competition dan Klompen Competition. Ronde Pertama Rifki berhasil makan Pofertjes dan menghabiskan semuanya kurang dari 45 menit, hebat bukan???? ni apa akunya yang belum pernah makan Poffertjes atau lidahnya yang ke nederlan nederlanan??? hemm.... rifki menang rounde pertama ....

Tapi sayang, pas join di lomba klompen, rifki kalah sama Aditya, yang ngakunya seh temene aku, tapi teganya dia... bayangkan, kecil-kecil gitu larinya kayak kancil, atau jangan jangan emang dia sering lari kayak gitu yah, kayak dikejar satpol PP ajah.. hehehe pis... di...

Ronde kedua, akhirnya rifki menang dan menjadi the winner of Poffertjes Competition 2009. yes.... dapat banyak souvenir deh.. eh, bentar mas adept kemana yah?? kok gak kelihatan lagi?? Dept, Dept nangdi kowe nak??? mas....
oh iya rif, aku sudah di hotel... (just filing ajah kok mas, ya syukurlah kalo kamu udah di hotel, takutnya kamu di culik.) hehehe....

sekitar jam 20.00 WIB, rifki meninggalkan IALF, Huft.... senang juga malam ini... Rifki serasa benar-benar Di HOLAAND. Thanks Nesso... Thanks IALF, Mas Adept...... Dank U Well, Mbak Icha, teman-teman Les balanda (yah meski hanya dua hari saja). Aditya, Alfan, Davis.. Mr dan Mrs yang punya IALF, Meneer Mario, Dank U well Meneer. bangga bisa di ajar Meneer.

Last I say, Doain Rifky yah agar Rifki bisa segera Ke Belanda. Mujutin cita-cita Rifki. Ingat Rif, Usaha Itu Harus Total, Jangan setengah setengah. (kata kataku yang sering dijiplak oleh temen sekosku yang aneh bin ajaib, ML. syaifu Arif, nggak tau kemana anak itu sekarang, apa masih dibutuhkan ya di keluarganya?? piss cong...) Ke belanda men..... Yuk sapa yang mau Ikut, Ntar kita ketemuan di Amersfort. biar kayak AAGABAN. trus nulis buku juga, biar kemana-mana kayak mas Adept. (nah loh, Adept lagi.) yah.... yuk kita kejar cita-cita meski itu terlalu tinggai, tapi yakinlah semua itu bisa dan akan tercapai. jangan menyerah dan tetap semangat. hidpu kehidupan..... Tot Ziens...


0 comments: