Sunday, March 15, 2009

Aku Lelaki Nista!



Aku mengaguminya, lebih

Aku mencintainya, lebih

Bahkan aku rela menukar semuanya

Semuanya dari apa yang aku punya.

Tapi,

Kenapa masih ada api?

Kanapa masih ada gejolak?

Bahkan air mata yang selalu hadir.

Basah.

Basah disetiap malamku

Disetiap aku harus memikirkanmu

Menatapmu.

Mencintaimu hanya butuh sesaat

Tapi,

Melupakanmu adalah seumur hidupku

Bahkan untuk sekedar MENCOBA!

Aku tak peduli

Dan bukannya tak mengerti

Aku laki-laki

Tak layak aku berurai air mata.

Meski hanya untuk sekedar memikirkanmu.

Dan karena aku lelaki nista

Yang harus menangis karena dirimu.

0 comments: