Aku Lelaki Nista!
Aku mengaguminya, lebih
Aku mencintainya, lebih
Bahkan aku rela menukar semuanya
Semuanya dari apa yang aku punya.
Tapi,
Kenapa masih ada api?
Kanapa masih ada gejolak?
Bahkan air mata yang selalu hadir.
Basah.
Basah disetiap malamku
Disetiap aku harus memikirkanmu
Menatapmu.
Mencintaimu hanya butuh sesaat
Tapi,
Melupakanmu adalah seumur hidupku
Bahkan untuk sekedar MENCOBA!
Aku tak peduli
Dan bukannya tak mengerti
Aku laki-laki
Tak layak aku berurai air mata.
Meski hanya untuk sekedar memikirkanmu.
Dan karena aku lelaki nista
Yang harus menangis karena dirimu.
0 comments:
Post a Comment